Selamat Datang

Selamat datang di blog saya, setelah sekian lama saya tinggalkan, rasanya rindu sekali untuk berbagi pengalaman dan berbagi ilmu.

Sudah 6 bulan lebih saya tidak aktif di blog, itu di karenakan kesibukan saya kerja, kuliah, dan berjualan online/offline. Sekarang saatnya saya berbagi dengan teman - teman.

Disini saya menambahkan produk - produk yang saya jual, semoga produk yang saya jual ini bisa memenuhi keinginan anda, yang mungkin anda sebelumnya belum pernah anda temukan

Rugi kalau tidak berkunjung ke Link ini

  1. Peluang Usaha Es Cream MR COOL dan CAPINOS
  2. Simpan dan download file dengan KewlShare dapet duit
  3. Cara mudah menyimpan data dengan Ziddu
  4. Solusi mendapatkan Penghasilan
  5. Bisnis Pulsa
  6. Wirausaha Online modal Rp. 0,-
  7. Cari Jodoh???
  8. Jual Mobil
  9. Menjual Properti
  10. Hp sebagai mesin pencari uang
Selamat berbelanja ....... Salam Sukses

bisnis online Pusat Produk Bisnis Online Toko Baju bali Online1111

Selasa, Maret 10, 2009

Tradisi Omed omedan




Tradisi UNIK USAI PERAYAAN NYEPI



Download >>>>>

Omed omedan Pengemar treveling ..apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat….Dalam perjalanan wisata kali ini, kita akan jalan jalan ke wilayah sesetan denpasar-Bali. Untuk menuju ke sesetan tidak begitu jauh dari pusat kota denpasar, yakni sekitar 7 kilometer kearah selatan. Di sesetan, setiap pergantian Tahun Caka ada tradisi unik yakni Omed omedan.



Ditengah aktifitas kota Denpasar yang modern ternyata masyarakat masih menyimpan tradisi secara turun-temurun, salah satunya yakni Omed-omedan yang dilaksanakan di Banjar Kaja Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan. Omed-omedan dilaksanakan sehari setelah hari raya Nyepi atau disebut dengan Ngembak Geni.

Namun pemandangan berbeda segera terlihat begitu mendekati Hari Raya Nyepi. Sebuah kegiatan yang berlangsung setiap tahun dan sangat dikenal masyarakat luas, dilaksanakan setiap Ngembak Geni, sehari setelah Hari Raya Nyepi, yaitu Omed-omedan. .

Salah satu orang yang paling dicari terkait tradisi ini adalah I Gusti Ngurah Oka Putra, sesepuh/tetua Banjar Kaja. Sejumlah informasi mengenai asal-usul tradisi ini didapat, Tidak ada bukti tertulis yang memastikan kapan tepatnya tradisi ini mulai berlangsung. Yang sering dijadikan sebagai acuan adalah abad ke 17, meskipun tradisi ini bahkan bisa telah berlangsung jauh sebelum itu.

Sekitar pukul 15.00, Sekaa Teruna Satya Dharma Kerthi, Banjar Kaja Sesetan, berkumpul di halaman bale banjar. Mengawali tradisi unik ini, anggota sekaa teruna melakukan persembahyangan bersama mohon keselamatan atau kerahayuan kepada Ida Batara, sasuhunan yang berstana di Pura Banjar Kaja Sesetan.
Med-medan berasal dari kata omed-omedan yang artinya saling tarik. Sesuai namanya,tradisi unik ini yang diikuti puluhan teruna dan teruni itu diwarnai tarik-menarik. Para peserta yang mengenakan pakaian adat madya secara bergiliran dipertemukan dengan calon dari kelompok masing-masing untuk saling tarik dan berciuman.
Nah..bagi anda yang tertarik untuk mengikuti omed omedan sebaiknya tahan dulu…karena omed omedan hanya dapat dilakukan bagi teruna teruni banjar Kaja saja…
Sebelum omed omedan dimulai, jalan menuju ke Banjar sesetan di ditutup sejenak, konsentrasi selanjutnya tertuju pada jalan di depan BanjarKaja Sesetan.
Nah sebelum omed omedan dimulai, jalan di depan banjar terlebih dahulu dibasahi, dan tak lama kemudian omed omedan akan segera dimulai….
omed omedanPuluhan orang membagi diri menjadi dua kelompok -- barisan laki-laki dan barisan perempuan.
Barisan laki-laki menuju arah utara dan perempuan arah selatan jalan. Ketika barisan sudah saling berhadapan, masing-masing kelompok menunjuk salah seorang anggota yang akan dipertemukan dengan lawan jenisnya. Setelah semuanya sepakat, kedua barisan memutar sekali, lanjut mempertemukan kedua pasangan tersebut.
Di situlah letak keunikannya. Sebelum berangkulan, mereka omed omedan atau saling tarik beberapa saat. Ketika sudah saling berpegangan atau berangkulan, pasangan itu kemudian diguyur air hingga basah kuyup.
Suasana gembira pun tercipta ketika peserta saling berhadap-hadapan untuk kemudian saling tarik. Apalagi jalannya acara itu dimeriahkan dengan riuhnya gamelan bleganjur, suasana pun tambah sumringah. Jalannya acara yang berlangsung sekitar dua jam itu mendapat apresiasi dari masyarakat.
Omed omedan ini dulunya merupakan kebiasaan, tetapi sekarang disakralkan. Pada zaman penjajahan Belanda, med-medan ini juga pernah dilarang. Akan tetapi krama Banjar Kaja tetap melaksanakan secara sembunyi-sembunyi. Dulunya, med-medan selalu dilaksanakan pada saat Nyepi. Namun, sejak tahun 1979 ada pengumuman dari pemerintah bahwa pada hari raya Nyepi tidak diperkenankan mengadakan keramaian. Maka, tradisi unik ini akhirnya digelar sehari setelah Nyepi yakni pada ngembak geni-nya.


Med-medan juga sempat ditiadakan, tetapi peristiwa aneh pun terjadi. Dua ekor babi yang tidak diketahui asal-usulnya berkelahi di halaman pura banjar. Perkelahian dua babi itu sangat lama hingga keduanya mengeluarkan darah. Anehnya, babi-babi itu pun menghilang tanpa jejak. Sejak adanya peristiwa aneh itu, maka hingga sekarang med-medan pun selalu digelar.

Penggemar treveling, jika anda sedang berliburan menikmati kesunyian Pulau Bali, tidak ada salahnya keesokan harinya anda jalan jalan ke wilayah sesetan, denpasar.

Salam treveling …

(http://balitv.tv/btv/content/view/994/37/)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sebelumnya atas komentar anda, Mohon Jangan menggunakan anonymous pilih Name/URL supaya kita lebih akrab.

RECENT POSTS

VIEWERS

TOP POSTS

 
readbud - get paid to read and rate articles

.:Mencari Penghasilan Tambahan di Internet:. Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha