Utopia - Indah ( The Album )

Indah: Bukti Eksistensi Utopia
Kendati absen merilis album tahun lalu, tapi grup band
Utopia asal Bandung ini, akhirnya merilis album ketiga mereka yang diberi judul ‘Indah’. Sebagai bukti eksistensi mereka, 2 lagu lama diusung dengan nuansa yang berbeda.

‘Benci’ dibuat versi ballad sementara hits yang menjulangkan nama mereka ‘Antara Ada dan Tiada’ digarap ulang secara akustik. Pia (vokal), Indra (bass), Dodo (gitar) dan Tommy (drum) bertahan di jalur rock feminim yang mereka usung.

Konon, album ini merupakan hasil proses panjang Pia, sang vokalis, yang menciptakan komposisi lirik yang indah tapi tak biasa. Uniknya, band yang diperkuat Indra (bas), Dodo (gitar) dan Tommy (drum) justru menawarkan suatu kecerahan.

Sekilas lagu-lagu di album ini terdengar tak jauh berbeda dengan karya mereka sebelumnya. Namun pasti ada yang berbeda. Kini mereka mengevaluasi karya-karya terbarunya agar tak terdengar terlalu dark. makanya di album ini kita pengen ada sesuatu yang baru dan lebih berwarna tapi tetap Utopia,” kata Indra.

Sebagai hits mereka mengandalkan lagu ‘Baby Doll’. Sebagai promo pertama lagu ini sudah terlebih dahulu bisa didengar sebagai soundtrack sinetron yang berjudul sama.

Dengan beat ceria, Utopia mengajak pendengarnya kembali mengingat masa kecil. Dari judulnya lagu ini bercerita tentang baby doll. Namun kalau dibaca liriknya, sepertinya ini lebih cocok diberikan kepada seseorang yang tak begitu kita sukai.

Ku ajak kau melayang tinggi
Dan kuhempaskan ke bumi
Ku mainkan sesuka hati
Lalu kau kutinggal pergi
Dan aku tertawa melihat kau luka kau terpuruk dikakiku

Sebagian besar dari lagu-lagu di album ini masih bercerita tentang rasa sakit hati, keterpurukan, kesepian dan cinta. Mau bermellow ria? Coba dengarkan ‘Lelah’ dan ‘Selamanya’.

Berangkat dari situ, dipilihlah single “Baby Doll” sebagai jagoan utamanya. Dengan melodi sedikit beda dari lagu-lagu Utopia sebelumnya, tapi looping dan distorsi gitar khas Utopia masih kental. Apalagi suara Pia, sangat menyatu lewat lengkingan mulus.

Asal tahu saja, single ini pula kemudian dilirik menjadi lagu tema sinetron yang berjudul sama di stasiun televisi RCTI sejak bulan Januari lalu.

Simak “Seerpihan Hati,” lirik parah hati ditambah aransemen ballad plus iringan sting dari Saunine, bikin lagu semakin mengiris. Cocok banget buat pendengar yang lagi mengharu biru lantaran sakit hati.

Dengar tembang “Hujan”. Lagu yang satu ini cukup bikin para pendengarnya tersenyum, bergoyang bahkan ikut bernyanyi. Semua itu berkat melodi dan lirik yang sangat catchy. Top!

Sementara itu, di tembang “Selamanya” Utopia mencoba mencari perhatian pendengar. Nada minor khas Pia di bait awal ditambah refrain yang kuat bisa bikin lagu ini layak jadi salah satu track andalan. Benarkah? Cari tahu jawabnya.

Dari 10 lagu yang disodorkan, Utopia menyisipkan tembang “Antara Ada dan Tiada” versi akustik. Begitu juga dengan tembang `Benci` yang sempat jadi lagu tema sinetron “Juragan Jengkol”.

Secara keseluruhan, album utopia kali ini lebih matang dan penuh perhitungan. Salut!

Track list :
Utopia - 01 - Indah
Utopia - 02 - Serpihan Hati
Utopia - 03 - Baby Doll
Utopia - 04 - Telah Habis
Utopia - 05 - Benci (Ballad Version)
Utopia - 06 - Apapun Yang Terjadi
Utopia - 07 - Selamanya
Utopia - 08 - Hujan
Utopia - 09 - Lelah
Utopia - 10 - Antara Ada dan Tiada (Acoustic Version)

Related Articles :