Setiap pemula penstudi Sospol akan muncul pertanyaan: - Apa yg dimaksud Sosiologi Politik?
- Mengapa perlu studi yg menggabungkan Sosiologi dan Ilmu Politik?
- Bagaimana sifat hubungan antara faktor Sosial dan perilaku politik?
Sosiologi- Ilmu yg berkaitan dg masalah hub antar manusia
- Ajarkan kita bhw perilaku manusia dipengaruhi oleh kelompok dimana ia terlibat sebagai anggota dan interaksi yg terjadi dlm klp itu
- Jadi sasaran Sosiologi adalah hub manusia dlm kegiatan sosial
Ilmu Politik
- Ilmu yg pelajari perilaku manusia dlm kehidupan politik
- Ilmu yg pelajari hub antar manusia, terutama yg menyangkut masalah hub kekuasaan
- Kekuasaan: kemampuan untuk mempengaruhi pikiran dan perilaku individu2/klp2 lain bersifat hubungan, hasil dari suatu hubungan
- Kekuasaan: kemampuan mempengaruhi proses pembuatan keputusan kolektif
Mengapa perlu Studi Gabungan?- Pendekatan ini meyakini ada saling keterkaitan yg erat antara setiap cabang ilmu sosial
- Asumsi:
- Setiap perilaku seseorang berkaitan dg perilakunya dlm bidang kegiatan2 lain dlm sejarah kehidupannya
- Oleh karena itu, utk memahami tindakan politik seseorang, kita perlu tahu tingkahlaku orang itu pd umumnya
- Butuh pengetahuan ttg perilaku orang (dlm Masy) haruskan Ilmu Politik pinjam konsep2 dan kerangka analisis yg dikembangkan dlm Sosiologi.
contoh: Pemilu -> ada yg aktif, ada pula yg pasif (?) sulit dijawab tanpa info/peng ttg ciri2 WN masyarakat tsb.
- tk pendidikan
- tk penghasilan -> perilaku pol dipengaruhi ciri2 sosialnya, atau sebaliknya.
Konsep2 Sosiologi Politik1. Kekuasaan
2. Masyarakat
3. Negara
4. Tertib Sosial
5. Pelapisan Sosial
6. Politik
7. Partisipasi Politik
MasyarakatDalam ilmu sosial ada 2 terminologi untuk menyebutkan kehidupan berkelompok manusia:
*
sociaty (masyarakat) : hub krn. kepentingan2 tertentu
*
community (komunitas) : yaitu kelompok manusia yang
- intensitas hub. yang akrab
- dasar ikatannya lebih emosional
- wilayah yang sempit.
* Hubungan2 dg orang lain dpt mengambil bentuk macam2,
spt: keluarga maupun perkumpulan2 lain untuk penuhi
- kebutuhan ekonomi -> koperasi
- spiritual -> aliran kepercayaan
- pertahankan tradisi -> kekerabata
- pendidikan -> sekolah
* Pada saat yg sama seseorang dapat menjadi anggota berbagai kelompok.
* Jadi masyarakat: - sekelompok manusia yang hidup bersama
- dan bekerjasama utk mencapai keinginan2 bersama
- berdasarkan aturan2 yg telah disepakati bersama.
Dalam kajian IP, salah satu bentuk masyarakat yang paling
penting adalah negara.
NegaraEtimologi Status/Statum/State/Steat/Etat
= keadaan, tegak, berdiri
Weber: lembaga kemasyarakatan yg berhasil memiliki monopoli hukum untuk menggunakan kekerasan fisik di suatu daerah tertentu.
Lembaga yg memiliki kekuasaan yg sangat besar di dalam
masyarakat, karena ia dapat:
- memaksakan kehendak kpd warga negaranya
- keabsahan menggunakan kekerasan fisik
- sebagai pelembagaan kepentingan umum.
2.1. Unsur2 Negara: rakyat ------- bangsa -----> nyawa
wilayah ------- tanah air ---> tulang belulang dan daging
ekonomi ---> darah
kehidupan ---> perasaan
pemerintahan ------------------> otak & saraf
2.2. Sifat Negara -> memaksa: sah menggunakan kekerasan fisik
-> monopoli: negara tentukan yg boleh/tidak boleh dilakukan oleh warga negaranya
-> mencakup semua: idealnya negara berdiri di atas semua (suku, agama ras dan golongan)
2.3. Tujuan Negara -> menciptakan kesejahteraan dan kemaslahatan seluruh rakyatnya
-> Indonesia:
- lindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
- memajukan kesejahteraan umum
- mencerdaskan kehidupan bangsa
- ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Bentuk NegaraN. Kesatuan -> kedaulatan -> pemerintah pusat
-> UUD -> berlaku di seluruh wil negara
-> ada satu kepala negara atau pemerintahan utk seluruh rakyat
-> ada satu badan perwakilan rakyat
N. Serikat/Federasi
-> terdiri dari beberapa negara bagian dg satu pemerintahan pusat yg kendalikan kedaulatan rakyat (neg bag bdaulat ke dlm)
-> tiap neg-bagian punya UUD sendiri (tak bertentangan dg dg UUD Serikat)
-> tiap neg-bagian punya kepala negara & DPR masing2 dan aktif di wilayah masing2
Kekuasaan* Untuk memenuhi sifat2 memaksa, monopoli dan menyeluruh maka negara memerlukan kekuasaan
* Kemampuan seseorang atau sklp orang utk mempengaruhi pikiran dan tingkahlaku orang/klp orang lain, shg ybs mau melakukan sesuatu yg sebetulnya orang lain itu enggan melakukannya
Sumber Kekuasaan : * Kekuatan/paksaan fisik
* Status sosial/kedudukan
* Kekayaan
* Popuparitas
* Iptek/informasi
* Keturunan
* Massa yg. Terorganisasi
* Hak membuat peraturan
Ukuran Kekuasaan :Wilayah pengaruhBidang pengaruhTeknik penggunaannya -> cara & kegiatan yg. Dilakukan utk mencapai tujuan2 tertentu :
1. paling kasar ->(halalkan segala cara)
2. paling halus (persuasi/bujukan)
Klasifikasi 3 cara:
1. tradisional
-> paksaan fisik
-> intimidasi
-> devide et impera
-> kultus individu
-> simbolisasi, dll
2. Modern
-> propaganda sec. sadar
-> pengendalian
-> pemupukan rasa superioritas
3. Destruktif
-> dusta
-> kamuplase
-> proxy, dll.
Konsep-konsep terkait: 1. Influence -> kemampuan utk. mempengaruhi orang lain agar mengubah sikap dan perilakunya secara sukarela
2. Coercion -> peragaan kekuasaan/ancaman paksaan thd orang lain agar tetap tunduk, spt:
- penangkapan oleh polis
- diintrogasi oleh militer
- wajib lapor kpd. militer, dll
3. Force -> penggunaan kekuatan fisik
4. Wewenang/Authority -> berkaitan dg pertanyaan siapa yg punya hak utk mengendalikan tingkah laku masyarakat dengan paksaan
-> kekuasaan formal, lebih persoalkan sanksi
5. Legitimacy/keabsahan -> berkaitan dg mengapa kedudukan seseorang dapat diterima oleh masyarakatnya
-> Tokoh masyarakat:
- punya pengaruh besar
- tak punya wewenang (kekuasaan formal)
-> lebih persoalkan kepatuhan
Distribusi Kekuasaan -> upaya ciptakan sispol yg mampu sebarluaskan sumber2 kekuasaan secara relatif merata kpd semua indv./klp.
Ada 3 motode diatribusi kekuasaan(C.F.Andrain) : 1. metode elit -> kekuasaan dimiliki sekelompok kecil orang.
2. m. pluralis -> kekuasaan dimiliki berbagai klp. sosial dlm. masyarakat, lembaga dlm. pemerintahan.
3. m. populis -> kekuasaan dipegang oleh setiap indiv w.n./rakyat sec. kolektif.
Barat -> 1. abstrak-> bentuk hub. antar manusia (pengaruh - taat)
2. majemuk-> seseorang dpt dipengaruhi orang lain bila dia memiliki dan mampu gunakan sumber2 kekuasaan dg efektif
3. tak terbatas-> abstraksi yg gambarkan hub. antar manusia
-> sumber2nya slalu tambah (jenis, kuantitas dan kualitasnya), sejalan perkembangan iptek.
4. kabur-> sekuler; hubungan antarmanusia sangat beragam, kekuasaan macam apa/bagimana yg absah?
Jawa -> 1. kongkret
-> keberadaannya tak terikat pd penggunanya -> kekuatan spriritual dan misterius dlm manifestasi: batu, pohon, awan, api,dll.
2. homogen
-> semua berasal dr. tipe dan sumber yg sama (kekuasaan dlm. tangan indv/klp ttentu identik dg kekuasaan dlm indiv/klp lain.
3. tetap
-> jagat raya tak meluas/mnyempit krnnya jumlah total kekuatan didlmnya juga tak berubah
-> ia bukan produk kekayaan orang atau paksaan fisik sehingga jumlahnya tetap; walau distribusinya dpt berubah, pemegangnya dpt berganti-ganti
-> konsentrasi ada pd satu tangan atau tempat, shg pengurangan sec. proporsional pd tangan/
tempat lain.
4. jelas-> tak miliki implikasi moral
Download disini :
Apa Sospol itu.ppt 185 Kb ( KewlShare )Apa Sospol itu.ppt 185 Kb ( 4shared )Apa Sospol itu.ppt 185 Kb ( Ziddu )Format : Power point